Product

- Baglog jamur tiram dan kuping dengan harga Rp. 2000,- perlog
- Bibit F3 jamur tiram Rp. 5.000,-
- Bibit F3 jamur kuping Rp. 5.000,-
- Bibit F3 jamur lingzhi Rp. 7.000,-
- Plastik pembungkus Rp. 100.000,- berisi + 700 lembar

Catatan:
  1. Pembelian dan pemesanan dikirim lewat travel / tiki. Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim.
  2. Pengiriman uang lewat Bank Muammalat ke no rekening 601923 907 2115699

Teknik Budidaya Jamur

Bahan media yang digunakan adalah serbuk kayu, bekatul, kapur kuwur, gips, pupuk TSP. Kalau semua bahan sudah tersedia serbuk gergaji di campur dengan kapur kuwur/ Dulusid dan katul dengan perbandingan 100 : 4 : 15. Untuk gips dan TSP boleh dicampurkan ataupun tidak juga gak papa karena itu cuma campuran penambah saja.

Setelah bahan-bahan tercampur jarak + 24 jam ditumpuk / dibiarkan agar mengompos kemudian bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam plastik, setelah selesai maka waktunya penyeterilan / menghilangkan bakteri-bakteri yang ada dalam media.

Sterilisasi dilakukan 4 – 12 jam dengan memasukkan media tersebut ke dalam drum / steomer. Langkah terakhir adalah inkulasi yaitu memasukkan bibit F3. Setelah berjarak + 12 jam maka selesai, baru menunggu + 40 hari. Kemudian setelah semua berwarna putih merata baru ditaruh di rak-rak jamur. Untuk penyiraman dilakukan sehari 3x

Manfaat Jamur

Sebagaimana jamur-jamur lainnya manfaat jamur tiram khususnya sebagai bahan sayuran, makanan, olahan, keripik jamur juga berkhasiat sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Khasiat jamur tiram(putih) sebagai obat diantaranya seperti:

  1. Untuk mencegah beberapa penyakit seperti anemia, memperbaiki gangguan pencernaan, mencegah kanker, tumor, hipertensi dan menurunkan kadar kolesterol serta kencing manis
  2. Jamur berkhasiat menjaga vitalitas laki-laki maupun perempuan dan membantu mengatasi kasus kekurangan gizi

Peluang Usaha

Pasar jamur sangat potensial selain untuk konsumsi dalam negeri juga menembus pasar luar negeri dan pasar ekspor. Data kebutuhan jamur khususnya jamur tiram dalam bentuk kering maupun yang telah di kalengkan untuk beberapa Negara pada tahun 1998 tercatat 6.850.500 kg diantaranya di kirim ke Singapore, Taiwan, Jepang, Hongkong dan negara-negara lainnya. Dan itu belum termasuk sekarang, tercatat konsumsi pada tahun 2009 peminat konsumsi jamur semakin banyak. Pasokan tersebut masih di bawah volume permintaan yang sesungguhnya.
Karena jumlah petani jamur di Indonesia belum terlalu banyak. Sementara itu, kebutuhan jamur dalam negeri saja petani sullit memenuhi permintaannya. Terutama untuk kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dll. Dimana banyak tinggal orang-orang asing maupun orang-orang Indonesia dari golongan kelas menengah ke atas yang terbiasa mengkonsumsi jamur.

Profile

Jamur tiram merupakan jenis jamur kayu yang awalnya tumbuh secara alami pada batang-batang pohon yang telah mengalami pelapukan. Umumnya mudah di jumpai di daerah hutan-hutan. Sementara itu di Indonesia sendiri budi daya jamur baru mulai dirintis sejak lebih kurang tahun 1988.
Sejak itu petani / pengusaha jamur masih sedikit sekali. Namun sesuai dengan laju perkembangan zaman, sejak beberapa tahun terakhir ini jamur mulai di lirik untuk di budidayakan secara besar-besaran dengan metode yang lebih sophisticated yakni tidak mengandalkan batang pohon yang dinilai tidak efisien melainkan menggunakan hasil rekayasa teknologi modern dengan memanfaatkan bahan media tanam dari serbuk kayu (gerguji), jerumi padi, dan olong-olong jamur juga dapat tumbuh pada media lain seperti ombos tebu, kulit kacang, sabut kelapa, sisa kertas, dll.

Contact

Nama Pengusaha : Mukhlis Yuda Aswara
Alamat : RT02/RW01 Dsn. Tempel Ds. Turi Kec. Jetis Kab. Ponorogo Jawa Timur
HP : 081359011311
e-mail : agro.jamur@gmail.com

Analysis dan pendapatan dalam 6 bulan

1. Modal tetap
- Bangunan kumbung 50 m @ Rp. 40.000,- = Rp. 2.000.000,-
- Muat 3000 log
2. Biaya Pengusaha
Nilai ekonomis kumbung dan peralatan = 2 tahun
2.000.000 : 4 = Rp. 500.000,-
3. Biaya Operasional
Pembelian bibit siap tanam / f4(baylog)
3.000 x 2.000 = Rp. 6.000.000,-
Upah tenaga kerja / pemeliharaan 150.000 x 6 bulan = Rp. 900.000,-
Total modal operasional RP. 6.900.000,-
4. Total Modal
[1x3] : 2.000.000 x 6.900.000 = RP. 8.900.000,-
5. Pendapatan
Produk jamur 3.000 log x 0,8 kg = 2400 kg
Kegagalan 20% = 480 kg
Total 1920 kg
1920 kg x 8000 = 15.360.000
6. Biaya produksi
[2x3] : 500 x 6.900.000 = Rp. 7.400.000,-
7. Pendapatan bersih
[5-6]: 15.360.000-7.400.000 = Rp. 7.960.000,-

Catatan:
  1. Massa pengusaha 6 bulan dengan keuntungan Rp. 7.960.000,- sehingga pendapatan perbulan rata-rata Rp. 1.310.000,-
  2. Biaya penyusutan kandang di rata-rata 2-3 tahun. Pengusaha Cuma membuat kandang 4-6 kali dalam setiap pengisian log dengan kapasitas 3000 log
  3. Umur baylog (produktif) antara 4-6 bulan
  4. Harga jamur tiram 8.000 – 12.000 per kilogram